Dinding

Rumah, kantor, sekolah maupun bangunan lainnya yang memiliki beberapa ruangan tentunnya memiliki pembatas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya yang biasanya disebut dinnding, tidak hanya membatasi dinding juga berfungsi melindungi suatu area tertentu, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan. melindungi ataupun membatasi suatau ruang diruang terbuka.

Dinding memiliki tiga jenis utama dinding struktural yaitu dinding pembatas (boundary), dinding bangunan, dinding penahan (retaining). Dinding pembatas mencakup, dinding penanda batas, dinding privasi, serta dinding kota. Dinding bangunan dengan dua fungsi utama yaitu, menyokong atap dan langit-langit. Dinding penahan dengan fungsinya sebagai penahan gerakan tanah, batuan, dan air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun internal suatu bangunan.

Dinding memiliki beberapa jenis yaitu:

1. Dinding Pembatas : untuk menandakan batas lahan atau bisa disebut dinding privasi 
2. Dinding Penahan : digunakan pada tanah yang berkontur dan dibutuhkan sruktur tambahan untuk menhan tekanan tanah
3. Dinding Partisi : dinding ringan yang memisahkan antar ruang dalam, terbuat dari gypsum, tripleks, fiber, dan duplex
4. Dinding Stuktural : untuk menopang atap dan sama sekali tidak mrnggunakan cor beton untuk kolom, dengan kontruksi 100% mengandalkan pasangan batubata dan semen.
5. Dinding Non-Struktural : Dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas apabila dinding dirobohkan maka bangunan tetap berdiribeberapa materialnya diantaranya adalah batubata, batako, bata ringan, kayu, dan kaca.