Pages

cari disini

Sunday, 20 September 2015

Salinitas

Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam yang terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan daram pada tanah. Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai dan saluran air alami sangat kecil sehingga air ditempat ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini secara definisi kurang dari 0.05% , jika lebih dari itu air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 - 5%, lebih 5% disebut brine.

Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3.5%. Beberapa danau garam didaratan dan lautan memliki kadar garam lebih tinggi dari air laut umumnya. sebagai contoh, laut mati memiliki kadar garam 30%.

Istilah teknik untuk keasinan air laut adalah halinitas, dengan didasarkan bahwa halida-halida terutama klorida adalah anion yang paling banyak dari elemen-elemen terlarut. Dalam oceanografi, halinitas biasanya dinyatakan bukan dalam persen (%) tetapi dalam "bagian perseribu" (part per thausond, ppt) atau per mil %o kira-kira sama dengan jumlahgram garam untuk setiap liter larutan. 

Sebelum tahun 1978, salinitas atau halinitas dinyatakan sebagai %o dengan didasarkan pada rasio konduktivitas elektrik sampel terhadap "Copenhagen Water" air laut buatan yang digunakan sebagai standar air laut dunia. Pada 1978 oceanografer mendefinisikn salinitas sebagai dalam practical salinity units (psu, Unit Salinitas Praktis) rasio konduktivitas sampel air laut terhadap larutan KCL standar. Rasio tidak memiliki unit, sehingga tidak bisa dinyatakan bahwa 35 psu sama dengan 35 gram garam per liter larutan.

No comments:

Post a Comment