Drainase atau pengatusan adalah pembuangan masa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Irigasi atau drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air dibidang pertaniaan maupun tata ruang.
Saluran drainase sering kali dirujuk sebagai drainase saja karena secara teknis hampir semua drainase terkait dengan pembuatan saluran. Saluran drainase permukaan biasanya berupa parit, sementara untuk bawah tanah disebut gorong-gorong di bawah tanah.
Dalam lingkup rekayasa teknik sipil, drainase dibatasi sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mrngurangi dn/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat di fungsikan secara optimal sesuai dengan kepentingan. Dalam tata ruang, drainase berperan penting untuk mengatur pasokan air demi pencegahan banjir. Drainase juga bagian dari usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.
Permasalahan
Manajemen sampah yang tidak bagus dapat menyebabkan tersumbatnya sistem drainase, yang bisa menyebabkan meluapnya air akibat berkurangnya debit air yang dapat ditampung dan disalurkan oleh drainase.
Pertambahan jumlah penduduk menjadi permaslahan tersendiri bagi daya tampung drainase, bertambahnya jumlah penduduk berarti bertambahnya infrastruktur, yang diiringi oleh bertambahnya jumlah limbah yang dikeluarkan kelingkungan.
Jenis Drainase
- Drainase Laut
- drainase Utama
- Drainase Sekunder
- Drainase Laut.
No comments:
Post a Comment